Kasus di SKK migas ini bermula saat PT TPPI menjual kondensat bagian negara dari BP Migas (sekarang SKK Migas) sejak Mei 2009 hingga Maret 2010 silam. Pada prosesnya, penjualan justru mengakibatkan piutang sebesar US$160 juta atau Rp 2 triliun. Piutang tersebut semakin membengkak karena PT TPPI dan BP migas tetap meneruskan penjualan.
22 Views0 Comments0 Likes
20 Views0 Comments0 Likes
Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan KPK RI , Kamis 9 Februari 2023. dengan agenda Evaluasi Kinerja dan capaian KPK Tahun 2022. Heru Widodo Anggota Komisi III DPR RI FPKB menilai Pemaparan laporan KPK tahun 2022 mena...
21 Views0 Comments0 Likes
24 Views0 Comments0 Likes
30 Views0 Comments0 Likes
14 Views0 Comments0 Likes
72 Views0 Comments2 Likes
72 Views0 Comments2 Likes
50 Views0 Comments2 Likes
31 Views0 Comments0 Likes
33 Views0 Comments0 Likes
49 Views0 Comments3 Likes
34.12K Views0 Comments18 Likes
6.23K Views0 Comments28 Likes
5.07K Views0 Comments15 Likes
3.79K Views0 Comments3 Likes
3.70K Views0 Comments7 Likes
Punya Potensi Keuntungan Besar, Komisi IV Setuju Kratom Masuk Kategori Hortikultura
Fraksi PKB Dorong Kepala Daerah DKJ Harus Dipilih Rakyat
FRAKSI PKB DUKUNG 100 PERSEN BUDAYA BETAWI MASUK RUU DKJ
Kenang alm. Doni Monardo, Kiai Maman Ceritakan Nasihatnya Tentang Hidup Seperti Pohon
Kritisi Pembahasan RUU Kaya Sinetron, Fathan: Jangan Sekedar Kejar Tayang