Tari kuntulan itu sendiri berasal dari kata kun – taw atau kunthauw atau kuntao yang merupakan salah satu jenis seni bela diri dari etnis keturunan China yang tinggal di Filipina. Kuntulan juga diambil dari kata Kuntul yang berarti adalah jenis burung angsa yang berwarna putih.
Kuntulan adalah salah satu seni tradisional yang ada di Tegal, Kabupaten Tegal khususnya. Tarian ini memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi dengan rebana dan shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer. Apabila diperhatikan secara detail, tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang berlatih bela diri untuk mempertahankan diri. Untuk kostumnya sendiri berwarna putih-putih.