137 0

Perfilman Indonesia terus mengalami kebangkitan. Beberapa film karya anak bangsa bahkan tembus dengan jumlah penonton lebih dari 6juta orang dan diantaranya mendapat masuk box office movie. Namun sayangnya, sebagai industri, perfilman Indonesia belum mampu menjadi penyokong pembangunan bangsa.

Padahal, menurut Ketua Fraksi PKB Ida Fauziyah, perfilman Indonesia memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. “Penerimaan Domestik Bruto (PDB) dari bidang industri kreatif masih didominasi oleh fashion dan kuliner. Padahal perfilman juga memiliki potensi yang sama. Kita menunggu ini bisa terealisasi,” ungkap Ida Fauziyah dalam sambutannya di diskusi publik FPKB, rabu 27/04.

Ida berpendapat, harus ada solusi untuk mengembangakan perfilman nasional. Lebih lanjut, Ida juga menyayangkan film nasional yang belum mendapat ruang penuh di masyarakatnya. “Sayangnya, tiap kali liburan misalnya, anak-anak kita lebih mencari film-film dari luar. Ini artinya, film nasional kita belum menjadi ‘tuan rumah’ di rumaha sendiri,” sindirnya.

(Visited 121 times, 1 visits today)

Category:

Berita