194 0

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri halal bihalal PKB Sumatera Utara, Minggu 9 Juli 2017.

Turut hadir dalam kesempatan itu Menristekdikti, Mohamad Nasir, Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, Ketua DPW PKB Sumatera Utara, Ance Selian, serta tokoh ulama dan pimpinan pondok pesantren setempat.

Cak Imin, demikian Abdul Muhaimin Iskandar biasa disapa, tiba dilokasi acara sekira pukul 13.30 WIB dan disambut sejumlah kesenian tradisonal. Dalam sambutannya, Cak Imin menegaskan bahwa kesenian di Sumatera Utara sudah paten dan harus dilestarikan.

“Kekayaan etnik Sumatera Utara paten. Harus dijaga dan dilestarikan,” kata Cak Imin saat memberi sambutan dilokasi acara.

Untuk diketahui, Sumatera Utara memang cukup kaya akan etnis, suku, serta adat istiadat. Sedikitnya ada 8 etnis dan suku di provinsi yang beribukota Medan tersebut dengan ciri khas kesenian masing-masing, yaitu:

Pertama, Suku Melayu dengan tarian khasnya tariannya, Kuala Deli, Mak Inang Pulau Kampai, dan Tanjung Katung. Kedua, Suku Batak dengan tarian tor-tor dasar, tor-tor cawan, dan Somba.

Ketiga, Suku Karo yang khas dengan tarian guro-guro aron, gundala, dan Piso Surit. Keempat, Suku Simalungun dengan tarian Sitalasari, haru-haru, dan talu sahundulan.

Kelima, ada Suku Pak Pak Dairi yang mempunyai kesenian tari tin toa ser-ser, manali page, serta tak garo-garo. Keenam ada Suku Mandailing Natal dengan tari orang-orang pengantin, Salak Sibakua, dan Endeng.

Ketujuh, Suku Pesesir Sibolga yang mempunyai kesenian tari Saputangan, Selendang, dan tari Persembahan. Dan kedelapan ada Suku Nias yang memiliki kesenian tari khas bernama maena fangowai, tari perang, dan tari Moyo.

Visit Us On: www.pkbtv.com

(Visited 142 times, 1 visits today)