123 0

BANDUNG – Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar beserta seluruh anggota Fraksi PKB melakukan Reses Bersama, Panen Raya dan Pembagian Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) di Desa Sumbersari, Ciparay, Kabupaten Bandung.

Sekretaris Fraksi yang sekaligus sebagai pemangku Daerah Pemilihan (Dapil), H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan hal ini sebagai upaya Ketum sebagai punggawa Partai mengawasi kinerja anggotanya secara langsung.

“Kami bersama teman-teman anggota Fraksi PKB mengajak Ketum (melakukan Reses Bersama). Ketum juga memeriksa bagaimana kinerja anggota fraksi apakah mereka betul2 menyampaikan aspirasinya dan melaksanakan apa yang menjadi aspirasi rakyat itu,” terang pria yang akrab disapa Kang Cucun tersebut, Sabtu 5/8.

Ia menambahkan, Reses bersama ini merupakan hal yang baru dikalangan anggota DPR. Menurutnya belum ada di lingkungan anggota lain.

“Mungkin baru hanya FPKB ya yang reses ketumnya turun, ketua fraksi turun, dan semua anggota turun, dan dihadirkan juga mitra dari anggota fraksi itu, hanya dari PKB,” ungkapnya.

Ketua Umum Dewan Kordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, organisasi sayap PKB tersebut menambahkan, saat ini sedang bertepatan dengan masa panen.

“Apa lagi sekarang dalam masa panen, kita ikut berbahagia bersama petani, mereka bersyukur hasil tanamannya bisa dipanen dengan sempurna tanpa ada gangguan sedikitpun,” imbuhnya.

Sebagai partai advokasi, pembelaan kepada petani dilakukan secara penuh oleh PKB. Cucun menerangkan, sebagai anggota Komisi IV, berdampingan dengan mitranya Kementerian Pertanian RI (Kementan) menyalurkan barbagai alat pertanian.

Ini (bantuan) Alsintan. dilakukan setiap tahun anggaran. Ini yang tahun anggaran 2017 ada 140 traktor roda 2, 10 unit traktor roda 4, pompa, kultivator, alat panen, kemudian alat untuk komoditas lain juga untuk panen jagung, kita turunkan semua, kurang lebih ada 240 kelompok tani yang sekarang menerima bantuan ini, terang Anggota Komisi IV DPR RI tersebut.

Selain itu, untuk menghindari kerugian yang sering diterima petani, karena banjir dan hama, Cucun menambahkan, dibagikan juga Sertifikat asuransi Usaha Tani Padi. Menurutnya, Komisi IV menekankan kepada Kementan, agar jangan sampai petani rugi. Selain itu, petani juga kita kasih sosialisasi.
“Polisnya ini sharing, pemerintah bayar lebih banyak, petani hanya bayar 25%. Misalkan 5 hektare, mereka bayar polisnya itu sekitar 200 ribu. Mereka kalau gagal panen ya dapat 6 juta lah,” jelas Cucun.

Dengan acara yang diselenggarakan fraksinya ini, dia berharap, masyarakat lebih mengenal PKB dan Ketumnya.

“Beliau juga salah satu harapan kami kedepan bagian daripada penentu kebijakan di tanah air kita ini. Karena beliau salah satu sosok politisi muda yg cerdas yg punya visi dan misi yg luar biasa. Kami berharap beliau kedepan Alloh menakdirkannya jika tidak RI satu (Presiden), ya RI dua lah (wakil presiden).

Perlu diketahui, selain anggota Fraksi PKB DPR RI dan DPRD, acara ini dihadiri pula oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan beberapa direktur serta staf dibawahnya, beberapa Pejabat dari kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, pengurus DPW Jawa Barat, kepala desa, kelompok tani, dan beberapa instansi terkait.[

(Visited 115 times, 1 visits today)