144 0

Nama M Rafli Mursalim belakangan sukses jadi buah bibir. Hal itu tak lepas dari penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 2017.

Rafli memulai karier sepak bolanya di Pesantren Al-As’ariyah, Banten. Di sana, dia ikut dalam kompetisi Kemenpora, yakni Liga Santri. Penampilannya menjadi buah bibir lantaran sukses menjadi top scorer Liga Santri dengan 15 gol tahun 2016 lalu.

Aksi apiknya itu membuat dia mendapat perhatian dari Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19. Mantan pelatih Bali United itu menemukan Rafli dari hasil seleksi. Kala itu, Rafli datang sebagai wakil SSB Villa 2000.

Siapa bilang anak pesantren tak bisa jadi pesepak bola hebat? Rafli jadi contohnya. Dia bahkan beberapa kali mengikuti event internasional.

Selain jadi tulang punggung di timnas U-19, Rafli juga pernah terpilih sebagai pemain untuk Nike Most Wanted 2016, sebuah ajang yang pernah diikuti oleh Evan Dimas.
M Rafli bersama Muhammad Afif Putra Adri yang mendapatkan latihan secara khusus di Perancis. Total ada 42 pemain yang berasal dari berbagai negara, termasuk Brasil, Spanyol, Italia, Inggris, dan negara lain yang mengirim delegasi muda mereka.
Penampilan apiknya terus meningkat, seiring memperkuat timnas U-19 Indonesia. Bahkan, pada Piala AFF U-18 2017 ini Rafli sukses mencetak rekor. Golnya ke gawang Brunei Darussalam, Rabu 13 september 2017 menjadi yang tercepat pada gelaran kali ini.

Rafli juga jadi nama kedua yang mencatatkan hat-trick untuk Indonesia di Piala AFF U-18 2017, setelah Feby Eka Putra. Kini, dia sudah mengemas empat gol dan berpotensi kian menggila lantaran Indonesia berhasil lolos ke semifinal.

Hal ini juga mendapat tanggapan dari sekretaris fraksi pkb DPR RI H. CUcun Ahmad Syamsurijal, Sebagai Partai yang konsen memperjuangkan dan peduli terhadap pesantren, PKB beri apresiasi setinggi-tingginya kepada pemain jebolan liga santri ini, Muhammad Rafli Mursalim. Semoga apa yg dilakukan rafli dapat menginspirasi para santri seantero nusantara.

(Visited 134 times, 1 visits today)

Category:

Berita