Petani adalah penolong negeri, itulah kutipan bijak yang terkenal dari pendiri Nahdlatul Ulama, hadrotussyaikh KH Hasyim Asyari. Kata-kata itu menunjukkan bahwa petani merupakan tulang punggung bagi keberlangsungan sebuah negeri.
Namun sayang, meski menjadi pahlawan pangan dan pilar utama kedaulatan bangsa, nasib petani masih tak terperi. Di negeri ini petani masih menjadi kelompok miskin dan marginal, bahkan kerap terlindas oleh perubahan zaman.
Sebagai partai yang lahir dari rakyat dan berakar pada masyarakat perdesaan, Partai Kebangkitan Bangsa konsisten untuk membela petani dan nelayan serta terus memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraannya.
FPKB DPR RI, sebagai kapanjangan tangan PKB di parlemen terus menyerap aspirasi petani dan menerima pengaduan petani dari seluruh Indonesia. Aspirasi dan pengaduan itu diperjuangkan ke dalam berbaga kebijakan, baik legislasi maupun penganggaran.
Melalui organisasi sayapnya, Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia atau GERBANG TANI, PKB hidup dan terus bergerak bersama petani. Melakukan advokasi, pendampingan, dan berbagai kerja pemberdayaan untuk petani.
Berbagai kerja pendampingan dilakukan oleh GERBANG TANI, seperti advokasi terhadap nelayan tradisional, advokasi petani tebu, petani karet, petani tembakau, hingga advokasi terhadap pedagang tradisional.
GERBANG TANI juga melakukan berbagai kerja pemberdayaan, seperti kaderisasi dan peningkatan SDM petani, peningkatan produksi pertanian, hingga memfasilitasi permodalan dan pemasaran hasil pertanian.
Yang mutakhir, FPKB DPR RI dan GERBANG TANI melakukan pendampingan terhadap petani Teluk Jambe, Karawang. Kasus Teluk Jambe adalah salah satu potret konflik agraria di era reformasi. Ratusan keluarga tani tergusur dari kampung halamannya di sekitar hutan negara yang telah dihuni secara turun-temurun. Puluhan petani dikriminalisasi, ditangkap dan dipenjara.
PKB, melalui GERBANG TANI mendampingi mereka, mulai dari pengaduan ke DPR, aksi dan lobi dengan pemerintah, hingga pendampingan di lapangan. Berkat kerja keras bersama, akhirnya kini sudah tecapai penyelesaian yang cukup manusiawi, yaitu dengan skema perhutanan sosial.
PKB akan terus bekerja untuk membela, membangkitkan dan menyejahterakan petani Indonesia. Bangkit petani, bangkit Indonesia.
PKB Membela Rakyat.
