311 0

Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. PMII mengundang Jokowi menghadiri peringatan hari lahir ke-58 PMII yang jatuh pada 17 April di Bandung, Jawa Barat.

“Kami mengundang Bapak Presiden di harlah PMII yang ke-58 di Bandung,” ujar Ketua Umum PB PMII Agus M Herlambang seusai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Agus mengatakan Jokowi direncanakan hadir dalam acara tersebut. Selain itu, PMII membahas masalah kebangsaan dengan Jokowi. Mereka optimistis Indonesia tidak akan bubar pada 2030.
“Kedua, kami diskusi terkini masalah kebangsaan. Optimisme generasi muda juga menyampaikan rekomendasi. Kami optimis di tahun 2030 nggak akan hancur Indonesia. Dan Presiden menjelaskan step, step agar Indonesia tidak terjadi seperti apa yang diprediksi banyak orang,” tutur Agus.

Agus menambahkan Jokowi menitip pesan kepada PMII untuk menjaga optimisme dalam pembangunan bangsa. PMII juga diminta membangun gerakan kewirausahaan.

“Beliau berpesan kepada kami membangun dan menjaga rasa optimisme bangsa. Selanjutnya, beliau meminta PMII dalam membangun gerakan entrepreneurship,” terang Agus.

Pertemuan yang dihadiri 33 pengurus PMII ini berlangsung selama sekitar 2 jam di Istana. PMII menampik apabila dikatakan pertemuan juga membahas dukungan Pilpres 2019.

“Nggak bahas itu (Pilpres 2019). Kami diskusi soal kebangsaan,” ujar Agus.
(dkp/hri)

(Visited 239 times, 1 visits today)