308 0

JAKARTA – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) broadcasting dan multimedia untuk siswa-siswi SMK Broadcasting dari wilayah Tangerang dan Jakarta. Dalam acara tersebut, Sekretaris FPKB Jazilul Fawaid, mengatakan diklat ini diselenggarakan untuk memfasilitasi dan mengembangkan bakat remaja di bidang multimedia.

“Kita ingin memfasilitasi anak-anak muda yang memang konsen dalam mulimedia untuk dapat ditingkatkan keilmuanya, baik secara teoritis maupun praksis,” ungkap ungkap Jazilul saat memberi sambutan dalam acara Diklat Broadcasting dan Multimedia yang diselenggarakan di ruang fraksi PKB, Kompleks Senayan, kamis 21/01.

Jazilul mengaskan, selain memberikan diklat broadcasting dan multimedia, gelaran ini juga memberikan pendidikan politik kebangsaan kepada para peserta. Sebab, hal ini penting dalam mewaspadai penyebaran faham-faham radikal melalui multimedia.

Apalagi, lanjut Jazilul, hasil survey menyebut pengguna media sosial terbanyak berasal dari kalangan anak berusia antara 16-25 tahun. Tak elak, seiring pesatnya perkembangan multimedia, para anak muda ini jelas menjadi sasaran utama dari kelompok penyebar faham radikal.

“Sekarang ini, multimedia tidak hanya digunakan sebagai media berkirim pesan layaknya surat-menyurat zaman dulu. Tapi multimedia, seperti media sosial yang penggunanya banyak dari kalangan ABG (remaja-red), juga digunakan untuk menyebar faham-faham radikal tersebut,”

Ke depan, Jazilul pun berharap melalui diklat ini, PKB yang memang konsen memberikan ruang untuk anak-anak muda menjadi pilihan dalam menyalurkan aspirasi politik para remaja ini. “Jadi kedepan, jika mencari partai yang banyak anak muda, ya itu adanya hanya di PKB,” tegas pria kelahiran Bawean, Jatim ini.

Acara diklat broadcasting dan multimedia yang bertajuk “Asyiknya menjadi Indonesia lahir-batin” diikuti oleh 30 siswa dan siswi SMK. Diklat angkatan pertama ini dilaksanakan sejak tanggal 21-24 februari 2016.

(Visited 339 times, 1 visits today)

Category:

Berita