662 0

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan Tahlil dan Manaqib Gus Dur untuk memperingati tujuh tahun meninggalnya pendiri PKB KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.Acara yang diselenggarakan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh no.9, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016) ini diisi dengan doa & Tahlil serta membaca kembali sejarah/manaqib Gus Dur.

Pelawak Kirun yang turut memberi testimoni mengungkapkan bahwa Gus Dur ingin bangsa Indonesia memiliki pemimpin yang bersih dan menjaga amanah. Kirun pun menceritakan kenangannya bersama Presiden RI ke-4 itu. “Saat saya menuntun Gus Dur dari ruang depan menuju kamar, saya sambil nyanyi lagu ‘Gundul-Gundul Pacul’. Nah, menurut Gus Dur, lagu itu punya arti yang mendalam. Ibarat kepala orang gundul, pemimpin di Indonesia itu harus bersih. Selain itu, juga harus menjaga amanah agar semua kekayaan yang dimiliki bangsa ini tidak berceceran,” kisah Kirun pada kesempatan yang sama. Kirun menambahkan, Gus Dur memiliki pendapat mengenai 3 hal yang dapat memperkuat Indonesia. Yakni Agama, budaya, dan Kenegaraan.

“Beliau bilang kalau kita harus menjunjung 3 hal. Apa saja? Agama, Budaya, dan Kenegaraan. Menurut Gus Dur, 3 hal itu tidak akan membuat kita goyah meski ada gangguan dari dalam negeri atau luar negeri,” tuturnya.

Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding, KH. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) KH. As’ad Ali, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, pelawak Kirun, Dalang Ki Enthus Susmono, Nursyahbani Katjasungkana, Maha Bhiksu Dutavira Stavira, Anggota DPR RI Fraksi PKB, Menteri Kabinet Kerja, Serta Pengurus dan kader PKB pusat hingga daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*