Peluang Joko Widodo (Jokowi) dalam kompetisi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 dinilai lemah tanpa adanya dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Cucun ahmad syamsurijal ketua fraksi pkb dpr ri mengatakan Buktinya, dalam setiap hasil survei, perolehan Jokowi masih di bawah 25 persen.
“Tanpa PKB dalam posisi kurang, kalau dulu SBY sudah 60 persen pas mau maju yang ke dua. Pak Jokowi masih di bawah 25 persen,” ujar politikus PKB, Cucun Syamsurijal di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Jika Jokowi ternyata tak memilih Cak imin sebagai cawapres, menurut Cucun Ahmad Syamsurizal dalam acara Diskusi Publik Menakar Koalisi Nasional Religius, yang bertempat di Paradigma Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, 10 juli 2018 pihaknya akan kembalikan mandat politik kepada para ulama dan kyai sebagai pemilik mandat.
“Kita kumpulkan lagi para kiai, ulama untuk tentukan sikap. Apapun ikhtiar ini, kemunkinan di masa-masa terakhir harus berhitung matang, karena waktu diskusi kita sampaikan Jokowi tanpa PKB dalam posisi kurang,” ucapnya.
Meski begitu, sebelum keputusan keluar PKB akan terus melakukan komunikasi dengan parpol pendukung Jokowi, dan berusaha mewujudkan pasangan JOIN (Jokowi- Cak Imin).
Potong Beasiswa dan Pecat Honorer, Komitmen Pendidikan Heru Budi Dipertanyakan
Harlah 26 PKB, Gus Muhaimin: Kami Syukuran, Tapi Intinya Silaturahim dan Hiburan
Gus Muhaimin: PKB Harus Lahirkan Pemimpin Negarawan
PKB: Kami Berdiri Di Posisi Palestina
“Pansus Haji Itu Tugas Konstitusional DPR”