Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kian gencar mensosialisasikan tiga kartu sakti yang menjadi andalan dalam Pilkada Serentak 2020. Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) memperkenalkan langsung program tersebut kepada para nelayan, petani, guru ngaji, santri, dan pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu.
Pertemuan yang berlangsung di Pelelangan Ikan Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu tersebut, turut dihadiri Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Solihin-Ratnawati.
Dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Gus Ami menyebut, kartu-kartu tersebut sebagai bukti para calon kepala daerah dari PKB berkomitmen memberdayakan masyarakat.
“Komitmen pasangan Solihin-Ratnawati dalam mewujudkan kesejahteraan kalangan masyarakat tersebut diiwujudkan dalam bentuk kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) yang terdiri dari kartu petani-nelayan, kartu wirausaha, dan kartu guru ngaji,” ucap Gus Ami, Jumat (6/11).
Kartu-kartu tersebut, kata Gus Ami, akan menjadi alat bukti penerimaan bantuan keuangan dari pemerintah Kabupaten Indramayu, ketika pasangan Solihin-Ratnawati terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati.
“InsyaAllah komitmen ini menjadi satu kesatuan,” tegasnya.
Gus Ami pun berharap, ke depan Indramayu bisa lebih adil, makmur dan sejahtera dengan seluruh potensinya yang kuat, baik sumberdaya manusia maupun alam bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di berbagai tempat, baik bagi ibukota, provinsi, maupun Indramayu itu sendiri.
“Saya kira Jakarta tanpa Indramayu kelaparan juga,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk meuwujudkan kekuatan itu ada tiga syarat penting yang harus diatasi. Pertama, kepemimpinan serta manajemen pemerintahan Indramayu yang harus maju dan baik untuk masyarakatnya.
Kedua, pemerintah pusat memberikan ruang seluas-luasnya dan memberikan fasilitas yang memadai untuk seluruh masyarakat Indramayu.
“Manajemen pemerintahan dan masyarakatnya harus nyambung, jangan rakyatnya jalan sendiri pemerintahannya jalan sendiri, semua harus dalam koordinasi yang kuat dan kokoh. Ini menjadi sangat penting untuk kepentingan pondasi keadaan kita lebih cepat maju,” katanya.
