Tolak Fasilitas Isoman di DPR, PKB Pilih Dampingi Rakyat Lewat Aksi Melayani Isoman

Pandemi belum usai. Penyebaran virus covid-19 yang terus meningkat membuat banyak rumah sakit kewalahan akibat banyaknya pasien yang memerlukan perawatan rumah sakit. Bangsal-bangsal penuh, antrian oksigen mengular, hingga kamar-kamar darurat didirikan di parkiran. Di tengah situasi seperti itu, DPR disorot. Rencana pemberian fasilitas isolasi mandiri untuk anggota dewan dinilai telah melukai hati rakyat. Namun, penolakan fasilitas tersebut bukan hanya dari masyarakat. Sebagian partai politik di DPR pun tegas menolak rencana tersebut. Yunaar prihatin, anggota komisi II dari fraksi PKB tegas menentang dan menolak rencana fasilitas tersebut. Yanuar mengatakan: “”Bagi masyarakat bawah yang terpapar covid, situasi mereka pasti lebih sulit lagi. Dapat obat saja, mereka kesulitan. Jangan manja, aji mumpung dan menyepelekan penderitaan rakyat bawah,” ucap Yanuar lantang. Pandemi Covid-19 adalah masa sulit yang tak diinginkan semua pihak. Kesehatan dihadang ancaman, ekonomi diterpa tantangan. Hanya dengan kekuatan kebersamaan dan gotong royong, kita harus bangkit, berjuang mengatasi pandemi ini bersama-sama. PKB… atas arahan Gus Muhaimin memerintahkan semua anggota legislatif, kepala daerah, dan kader-kader untuk mengoptimalkan kekuasaan yang di amanahkan rakyat membantu penanggulangan bencana covid-19. Melalui program vaksinasi, PKB ikut serta memfasilitasi masyarakat mendapatkan hak vaksin agar herd imuniti lebih cepat tercapai. PKB melalui 58 anggota fraksi DPR dan anggota-anggota DPRD di seluruh Indonesia juga bahu membahu mendampingi dan membantu masyarakat terdampak covid melalui aksi melayani isoman. Mari berjuang bersama PKB….