Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyebut ruang publik di Jakarta yang layak untuk anak masih kurang. Menurutnya, pasangan bakal cagub dan cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bisa mengubah itu.
“Seharusnya Ibu kota sebagai tempat memanusiakan manusia. Ibu kota dan kota lainnya tidak punya ruang sedikitpun bagi kota yang ramah untuk tumbuh sehat dan baik bagi anak. Suksesi kepemerintahan menjadi pintu yang paling utama untuk perubahan ini,” ujar Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam acara diskusi ‘Menuju Ibukota Ramah Ibu dan Anak’ di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).
Menurut Muhaimin, satu-satunya cara untuk mendapatakan perubahan adalah dengan mengganti gubernur petahana saat ini dengan memilih Agus Harimurti dan Sylviana Murni di Pilgub DKI 2017 nanti. Pihaknya mengajak agar hadirin yang hadir memilih pasangan tersebut.
“Pemilihan adalah upaya untuk menuju itu. Satu-satunya cara adalah menganti Gubernur Ahok dengan Agus-Sylvi. Karena kita lihat halaman kantor dan rumah penuh sesak. Itu semua harusnya disediakan ruang oleh pemerintah,” ucap Muhaimin.
Muhaimin beralasan penyerapan anggaran di DKI Jakarta yang sangat tidak maksimal adalah penyebabnya. Hal ini menyebabkan pembangunan bagi masyarakat tidak berjalan.
“Itu semua harusnya disediakan ruang oleh pemerintah. Padahal APBD Jakarta sangat besar dan cukup. Tapi tidak ada itu, malah duit DKI banyak mangkir” tandasnya.
Potong Beasiswa dan Pecat Honorer, Komitmen Pendidikan Heru Budi Dipertanyakan
Harlah 26 PKB, Gus Muhaimin: Kami Syukuran, Tapi Intinya Silaturahim dan Hiburan
Gus Muhaimin: PKB Harus Lahirkan Pemimpin Negarawan
PKB: Kami Berdiri Di Posisi Palestina
“Pansus Haji Itu Tugas Konstitusional DPR”