96 0

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendapat gelar doktor honoris causa (DR HC) di bidang sosial politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Dalam pidato ilmiahnya di depan civitas akademikan Unair, hingga tamu undangan mulai dari setingkat menteri, tokoh ekonomi dan politisi serta masyarakat umum, Cak Imin menyampaikan tentang Kebinekaan.

“Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dirajut oleh Pancasila dan dijunjung dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Anugerah kemajemukan ini ditambah dengan potensi alamnya yang luar biasa,” kata Muhaimin Iskandar saat pidato ilmiah penganugerahan gelar doktor honoris causa di kampsu C Unair, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Selasa (3/10/2017).

Ia menerangkan, Indonesia terdiri dari beragam suku, ras, budaya, dan agama. Ada 17 ribu pulau dan dihuni 300 etnis serta 1.340 suku bangsa dengan 1.211 dialek bahasa dan adat istiadat.

“Perbedaan itu justru sinergi untuk kemajuan, bukan menghambat kemajuan,” tuturnya.

Ia menambahkan, negara, partai politik, masyarakat dan kelompok strategis manajemen atau pengelolaan kebhinekaan itu melalui pendidikan.

“Dengan pendidikan, menjadikan sangat penting menjadi sarana dan sosialisasi, agar perbedaan itu justru menjadi berkah,” terangnya.

Ketum DPP PKB asal Jombang Jawa Timur ini menerangkan, jika tidak ada perbedaan, maka negara ini tidak dinamis.

“Kehinekaan itu bukan takdir. Kehinekaan itu dibutuhkan untuk kemajuan,” jelasnya.

Ia menambahkan, peran negara untuk melahirkan kemajuan dari kebhinekaan itu hanya satu.

“Yakni pemerataan dan kemakmuran,” jelasnya.

(Visited 95 times, 1 visits today)